INDUK ILMU KEJAWEN (Wirid Hidayat Jati)

Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di dalam Abad pertengahan ilmu pengetahuan lebih kepada hal-hal dengan abstrak serta didominasi oleh Gereja, kemudian pada zaman renaisans ilmu pengetahuan mengalami perkembangan dengan munculnya faham humanisme (mengandalkan manusia sebagai pusat segala-galanya) dari sini awal lahimya aliran rasionalisme yang dipelopori oleh Rene Descartes, aliran ini menganggap bahwa sumber pengetahuan dengan mencukupi dan yang bisa dipercaya adalah rasio (akal). Aliran tersebut kemudian diikuti oleh lahimya aliran empirisme yang dipelopori oleh John Locke, aliran ini menilai bahwr sumber pengetahuan ialah pengalaman (empiri) baik itu pengalaman batiniah maupun lahiriyah. Kedua jalan tersebut tumbuh dengan pesat dan menyebabkan lahimya Sekularisasi di jagat Barat, lalu dari sini timbul pertanyaan bagaimanakah ilmu pengetahuan di dunia Timur khususnya dalam Jawa dan penulis menjemput seorang tokoh Jawa buat diteliti tentang konsep ilmunya serta apakah ia seorang filosof & karya mengenai ilmu wawasan bisa dimasukan kedalam filsafat ilmu karena orang Jawa biasanya identik dengan mistiknya, tokoh itu adalah Ki Ageng Suryomentaram. Pendekatan dengan penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan historis faktual, karena dengan dikaji berbentuk aspek biografis. Untuk melengkapi data yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut: Pertama, teknik pengumpulan keterangan, penulis mengumpulkan data-data daripada buku Ki Ageng Suryomentaram dan mencari skripsi yang membahas tentang Ki Ageng Suryomentaram, serta konsep umum yang mendukung penulisan skripsi ini. Ke-2, teknik menyelidiki data, setelah mendapatkan data-data yang telah diperlukan pada penulisan skripsi ini, penulis mencoba untuk mengolah datadata tersebut biar dapat dipahami dengan jelas, untuk mengolah data-data ini penulis menggunakan Teknik Uraian, disini penulis menguraikan serta mendeskripsikan konsep pemikiran Ki Ageng Suryomentaram. Teknik Interprestasi, dengan teknik ini penulis mencoba untuk menyelami, menangkap arti & nuansa dengan dimaksud sama tokoh, serta terakhir penulis menggunakan Teknik Analisa, disini penulis berusaha untuk memisahkan, membedakan serta melihat nuansa yang dikandung di di pemikiran itu agar nanti ada keteraturan dalam penulisan skripsi itu. Tujuan daripada penulisan skripsi ini adalah Pertama, menambah khasanah kepustakaan ilmu filsafat. Kedua, mendapatkan informasi akan halnya konsep ilmu yang ditawarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram. Ketiga, mau melestarikan kultur Bangsa sendiri, khususnya dengan berkenaan dengan ajaran-ajaran orang2 Timur (Bangsa Indonesia). Hasil dari penulisan skripsi itu adalah mau mengetahui bagaimanakah konsep ilmu pengetahuan dengan ditawarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram dengan terdapat di bukunya, juga apakah dengan menunjukan bahwa Ki Ageng Suryomentaram itu seorang filosof dalam konteks ilmu pengetahuan.